Yngwie Malmsteen Profil



Nama Lengkap: Lars Johann Yngwie Lannerback
Website Resmi: yngwie.org
Tempat/Tgl Lahir: 30 Juni 1963 di Stockholm, Swedia.
Group Band Saat Ini: Yngwie Malmsteen Band
Group Band Sebelumnya: Steeler, Alcatrazz,
Pengaruh: Niccolo Paganini, Jimi Hendrix, Ritchie Blackmore, J.S.Bach, Antonio Vivaldi, W.A.Mozart,
Gitar: Fender Stratocaster Yngwie Malmsteen Signature Series
Keahlian: Neoclassical, Alternate Picking, Arpeggio, dll.

Yngwie Malmsteen merupakan pelopor yang melahirkan seluruh gitaris shredder yang kami tampilkan di website ini. Setelah Eddie Van Halen (Van Halen) pertama kali membawakan tembang "Eruption" pada tahun 1978 yang memperkenalkan teknik "two handed tapping", Yngwie meluncurkan album klasik baroque shred debutnya "Rising Force" yang mengegerkan komunitas gitar rock, menciptakan standar baru untuk kecepatan & keahlian dalam bermain. Warna "Neo-Classical" yang di bawahkan Yngwie adalah berdasarkan struktur komposisi dari J.S Bach (1685-1750) dan Niccolo Paganini (1782-1840).

Setelah itu muncul para gitaris shredder yang menghasilkan sekian banyak album yang sukses. Hampir setiap minggu muncul gitaris baru yang mengklaim dirinya sebagai gitaris baru yang paling cepat di dunia. Sebagai contoh: Paul Gilbert, Marty Friedman, Jason Becker, Richie Kotzen, Vinnie Moore, Tony Macalpine, Greg Howe, dll. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Yngwie merupakan pahlawan gitar yang patut diacungi jempol.

Pernikahan ayah Yngwie (seorang kapten tentara) dan ibunya (Rigmor - seniman) diakhiri dengan penceraian tidak lama setelah Yngwie lahir. Di samping itu Yngwie juga memiliki seorang kakak perempuan bernama Ann Louise dan kakak lelaki Bjorn. Yngwie terlahir sebagai anak bungsu yang liar, tidak bisa diatur dan ceria.

Pada awalnya Yngwie mencoba untuk mempelajari piano dan trumpet tetapi ia tidak dapat menguasai alat musik tersebut. Acoustic guitar (gitar bolong) yang dibeli oleh ibunya pada waktu dia berusia 5 tahun juga tidak disentuh Yngwie dan dibiarkan bergelantung di dinding.

Sampai akhirnya pada tgl 18 September 1970, Yngwie melihat sebuah acara spesial mengenai meninggalnya Jimi Hendrix. Di situ Yngwie yang masih 17 tahun tsb menyaksikan bagaimana Jimi Hendrix menghasilkan bunyi feedback guitar dan membakar gitarnya di depan penonton. Pada hari wafatnya Jimi Hendrix tsb lahirlah permainan gitar Yngwie.

Yngwie yang penasaran tersebut kemudian membeli sebuah Fender Stratocaster murah, mencoba memainkan tembangnya Deep Purple dan menghabiskan banyak waktu untuk mengetahui rahasia dari alat instrumen dan musiknya sendiri. Kekaguman Yngwie terhadap Ritchie Blackmore (gitaris Deep Purple) yang dipengaruhi oleh musik klasik dan kekaguman terhadap kakak perempuannya yang sering memainkan komposisi Bach, Vivaldi, Beethoven, dan Mozart, memberikan ide kepada Yngwie untuk menggabungkan musik klasik tersebut dengan musik rock. Yngwie terus bermain seharian penuh sampai tidurpun dia masih tetap bersama gitarnya.

Pada usia 10 tahun, Yngwie menggunakan nama kecil dari ibunya "Malmsteen", mengfokuskan seluruh energi dia dan berhenti bersekolah. Di sekolah Yngwie dikenal sebagai pembuat onar dan sering berantem, tetapi pintar dalam pelajaran bahasa Inggris dan seni. Ibunya yang menyadari bakat musiknya yang unik, mengizinkan Yngwie tinggal di rumah dengan rekaman dan gitarnya. Setelah menyaksikan violinis Gideon Kremer membawakan komposisi Paganini: 24 Caprices di televisi, Yngwie akhirnya mengetahui bagaimana cara mengawinkan musik klasik dengan skill permainan dan karismanya.

Yngwie dan beberapa temannya merekam 3 lagu demo dan dikirim ke studio rekaman CBS Swedia, tetapi rekaman tersebut tidak pernah digubris atau diedarkan. Oleh karena frustasinya, Yngwie menyadari bahwa dia harus meninggalkan Swedia dan mulai mengirimkan demo rekaman dia ke berbagai studio rekaman di luar negeri. Salah satu dari demo tape Yngwie ternyata jatuh ke tangan konstributor Guitar Player dan pemilik Shrapnel Records: Mike Varney. Akhirnya Yngwie mendapat undangan ke Los Angeles untuk bergabung dengan band terbaru Shrapnel: "Steeler" dan seterusnya yang disebut sebagai sejarahnya. Pada bulan February 1983 Yngwie berangkat dari Swedia ke Los Angeles dengan bekal keahlian dan gaya permainan barunya.

Selanjutnya permainan Yngwie dikenal dunia dengan permainannya yang sangat cepat di intro lagu "Hot On Your Heels". Yngwie kemudian pindah ke group band Alcatrazz, sebuah band yang bergaya "Rainbow" dan didirikan oleh penyanyi Graham Bonnett. Walaupun telah bergabung dengan Alcatrazz yang menampilkan sekian banyak solo hebat di lagu "Kree Nakoorie", "Jet to Jet," dan "Hiroshima Mon Amour", Yngwie masih merasa terlalu dibatasi oleh band itu sendiri. Akhirnya Yngwie berpikir bahwa hanya album sololah yang menjadi solusi terbaik.

Album solo pertama Yngwie: Rising Force (kini dinobatkan sebagai kitab musik rock Neo-Classical) berhasil memasuki nomor 60 di tangga Billboard charts untuk musik instrumental gitar tanpa berbau komersil. Album ini juga memenangkan nominasi Grammy untuk Instrumental Rock Terbaik. Tidak lama kemudian Yngwie terpilih sebagai Gitaris Pendatang Baru Terbaik di berbagai majalah dan media, Gitaris Terbaik Tahun Itu, dan Rising Force menjadi Album Terbaik untuk tahun itu juga.

Pada 22 June 1987 mendekati ultah Yngwie yang ke-24, Yngwie mengalami kecelakaan dengan mobil Jaguarnya yang mengakibatkan dia koma hampir seminggu. Penyumbatan darah pada otak Yngwie juga menyebabkan tangan kanannya tidak berfungsi. Karena takut akan karirnya yang akan berakhir itu, Yngwie dengan susah payah mengikuti terapi untuk memulihkan kembali tangan kanannya. Setelah itu Yngwie mendapat cobaan lagi dari kematian ibunya di Swedia akibat penyakit kanker yang menghabiskan banyak biaya medical. Jika Yngwie orang lain, mungkin sudah menyerah dengan nasib seperti itu, tetapi Yngwie justru berubah dan kembali ke musiknya dengan semangat tinggi.

Setelah itu Yngwie meluncurkan album yang laris manis seperti Odyssey, Eclipse, Fire & Ice, Seventh Sign, I Can't Wait, Magnum Opus, Inspiration, Facing the Animal, Alchemy, War To End All Wars dan akhirnya Yngwie berhasil mewujudkan cita-citanya untuk bermain bersama sebuah Orkestra penuh di salah satu album terbarunya: Concerto Suite for Electric Guitar and Orchestra in Eb minor, Op. 1 (tahun 1998).

Ketika merelease albumnya Eclipse (1990), Yngwie sempat tour dan membuat konser yang sukses di Indonesia (Jakarta, Solo, & Surabaya). Rencananya pada bulan July 2001 ini Yngwie juga akan konser kembali di Indonesia, namun dibatalkan karena pemerintah USA & istrinya menasehati Yngwie akan keamanan politik di Indonesia. Padahal tiket Yngwie sudah sempat laku keras di Indonesia, penggemar Yngwie di Indonesia boleh kecewa. Kapan lagi Yngwie akan konser di Indonesia apabila keadaan politik Indonesia masih seperti ini?
Album-album berikutnya adalah Attack!! yang memuat nomor hits instrumental Baroque & Roll. Pada tahun 2003, Yngwie diajak bergabung dalam formasi G3 bersama Joe Satriani dan Steve Vai yang menelurkan 1 album dan 1 video. Setelah selesai tur bersama G3, ia merampungkan album terbarunya Unleash The Fury. Album tersebut direlease diawal taun 2005.


Read More Add your Comment 0 komentar


John Myung Profil



Sejak zaman 1980-an (saat berdirinya Dream Theater), John Myung yang orangtuanya berasal dari Korea ini beserta dua personil lainnya telah membantu Dream Theater melewati saat-saat kritis dan masa jatuh bangunnya.
Sebagai seorang pendengar antusias musik klasik, dia memilih biola semenjak masih berumur lima tahun. Hingga saat menginjak usia belasan tahun, John Myung memutuskan untuk memilih gitar bass sebagai instrumen favoritnya.
Ketika belajar di sekolah musik Berklee - Boston pada tahun 1986, Myung berjumpa dengan dua teman satu sekolahnya, gitaris John Petrucci dan drummer Mike Portnoy. Dengan ditambah seorang pemain keyboard dan seorang vokalis, akhirnya mereka membentuk sebuah grup band Majesty.
Pada tahun berikutnya mereka mendapatkan tawaran rekaman. Tetapi grup band Majesty ini ternyata hanya berumur pendek dikarenakan sebuah konflik dengan grup band di Las Vegas yang memiliki nama yang sama. Akhirnya mereka sepakat untuk merubah nama grup bandnya menjadi Dream Teater, diambil dari nama sebuah bioskop di California.
Myung, Petrucci dan Portnoy hingga detik ini masih merupakan anggota tetap Dream Theater, dan sepanjang sejarah Dream Theater telah terjadi beberapa kali bongkar-pasang vokalis dan keyboardis.
Myung agaknya telah menjadi anggota Dream Theater yang paling misterius. Dia jarang terlihat berkomentar tentang dirinya ataupun menonjolkan dirinya sendiri dalam video klip dan konser-konser Dream Theater. Fakta ini membuat banyak penggemar bertanya-tanya apakah seseorang dari mereka pernah melihatnya berbicara.
Pada kenyataannya Myung telah berbicara dalam video tutorialnya, juga saat jumpa penggemar dalam pertunjukan-pertunjukan live show Dream Theater. Bahkan jika ditanya tentang topik yang tepat -seperti memainkan tekhnik-tekhnik bas, dia akan berbicara untuk jangka waktu yang panjang.
Kepribadian misteriusnya lebih terasa saat pertunjukan Dream Theater di Jerman. Secara tiba-tiba Myung mendatangi James LaBrie seraya men-tekel-nya gaya American football. Baik hadirin maupun personil band lainnya banyak yang kebingungan dan keheranan. Kejadian ini kelak dikenal sebagai "gasakan Myung".
Diluar tindakan itu, Myung terkenal dengan prinsip disiplin berlatihnya yang tinggi. Baik Kevin Shirley pada "Metropolis 2000: Scenes From New York DVD" maupun mantan keyboardis Dream Theater Derek Sherinian dalam situs pribadinya menyatakan bahwa John Myung sejauh yang mereka tahu adalah satu-satunya musisi yang melakukan 'warming-down' setelah pertunjukan live show. Dalam sebuah postingan forum, John Petrucci berkata bahwa ketika dulu masih di Berklee, dia dan Myung mempunyai kesepakatan untuk berlatih sedikitnya enam jam sehari.
Di antara waktu senggangnya, Myung merupakan salah seorang anggota utama grup band Platypus sejak 1998, bersama dengan Ty Tabor (King’s X) , Derek Sherinian (eks keyboardis Dream Theater) dan Dixie Dregs drummer Rod Morgenstein. Platypus sejauh ini telah merilis tiga album, dan album terakhirnya adalah "The Jelly Jam". Myung juga memiliki sebuah video tutorial "Progressive Bass Concepts", dirilis tahun 1996.

Nama Lengkap: John Ro Myung
Website Resmi: http://www.johnmyung.com
Group Band Sebelumnya: Majesty
Gitar Bass: RBX-JM 6 string (senar) signature bass, Yamaha
Tempat Lahir: Illinois, Chicago 24 Januari 1967
Pengaruh: Chris Squire, Steve Harris (Iron Maiden), Rush’s Geddy Lee
Zodiac: Cancer
Tempat Tinggal: Long Island, New York


Read More Add your Comment 0 komentar


John Petrucci Profile



John Petrucci (lahir pada tanggal 12 Juli, 1967), adalah gitaris Amerika yang dikenal sebagai anggota pembentuk grup progresif metal Dream Theater. Dia juga seorang produser (bersama teman satu bandnya Mike Portnoy) dari semua album Dream Theater sejak rilis album Scenes From A Memory, pada tahun 1999.
Petrucci besar di Long Island, tepatnya Kings park dimana Petrucci bersama John Myung dan Kevin Moore sekolah di tempat yang sama. Petrucci bermain gitar pertama kali pada saat berumur 8 tahun. Dan mulai bermain dengan sebuah band pada umur 12 tahun. Band dan gitaris yang mempengaruhi permainan gitarnya adalah Yngwie Malmsteen, Randy Rhoads, Iron Maiden, Stevie Ray Vaughn, Yes, Rush dsb. Karena saat itu sedang berkembang irama metal dan trash, Petrucci menambahkan pengaruhnya pada musik Metallica dan Queensryche.

Gear:

AMPS/EFFECTS/TOURING GEAR

Here is a list and some photos of the gear John is currently using for touring.

Guitars
1 Musicman JP BFR Rubyburst Baritone
1 Musicman JP BFR Walnutburst Baritone
1 Musicman JP BFR Walnutburst 7 String
1 Musicman JP BFR Blackburst 7 String
1 Musicman JP BFR Tobaccoburst
1 Musicman JP BFR 2006 Ltd. Edition Black w/Gold Hardware
2 Musicman JP BFR Blackburst
1 Musicman JP BFR Walnutburst
1 Musicman JP BFR Rubyburst
1 Musicman JP Blue Sparkle Doubleneck

Amps and Effects
Rack Designed, Built and Programmed by Mark Snyder
2 Mesa Boogie Mark IV Amplifiers
1 Mesa Boogie Lonestar Amplifier
1 Korg DTR-1 Tuner
1 Dunlop DCR-2SR Wah
1 DBX 266XL Compressor/Noise Gate
1 Mesa Boogie Amp Switcher
1 Boss Keeley mod TR-2 Tremolo Pedal
1 MXR EVH Flanger
1 Ibanez Keeley mod Tube Screamer TS-9 Flexi
1 MXR EVH Phase 90
1 Hermida Tech Zendrive
1 Dunlop Wylde Overdrive
1 MXR Stereo Chorus
1 Boss DS-1
1 Eventide Timefactor Delay
1 T.C. Electronics 2290
1 T.C. Electronics M3000
1 Eventide DSP7000
1 DMC Stereo Line Mixer
1 Mesa Boogie Rectifier Power Amp
1 Furman AC Line Regulator AR-Pro
3 Axess Electronics CFX-4 Loop Switcher
2 Axess Electronics GRX-4 Loop Switcher
2 Voodoo Labs Pedal Power
1 Framptone A/B Box
1 Radial Engineering JD-1 Passive D.I. Box

Pedalboard
1 Axess Electronics FX-1 Midi Foot Controller w/ expander
1 Dunlop DCR-IFC Wah Controller
1 Ernieball 25k Stereo Volume Pedal
1 Boss TU-2 Tuner
1 Easy Button

Cabinets
6 Mesa Boogie Traditional Rectifier 4X12 Cabinets with Celestion Vintage 30 speakers

Pickups
DiMarzio D-Sonic (Bridge)
DiMarzio Custom JP (Neck)

Strings
Ernie Ball

Picks
Jim Dunlop JP Shield Black Jazz III

Cables and Connectors
Mogami
Neutrik

Guitar Straps
DiMarzio Black Cliplock

In Ear Monitors
Ultimate Ears UE-5


Read More Add your Comment 0 komentar


Aneka Rasa Cheese stick Jamur Istana Jamur



Aneka Rasa Cheese stick JAMUR.
JAMURTiram | JAMURBayam | JAMURBayam Merah | JAMURWortel | JAMURJagung | JAMURKentang | JAMURUbi ungu | JAMURSingkong


Di produksi oleh: Widya “Mitra Mandiri”
LPPOM MUI 01101061650811 - P-IRT No. 204320101843


 

Alamat:
Perumahan Bukit Waringin Block H4 No.2 Rt. 4 Rw. 14
Bojonggede - Bogor












 Tersedia:
Dalam kemasan plastik 95 Gr
   Harga @ Rp. 10.000

Langsung Pesen


  Hubungi kami untuk dapat harga khusus RESELLER


   Untuk pemesanan
   silakan hubungi Telp.
   CP - 085718110730

   YM:  doedoet.arief








 







Read More Add your Comment 0 komentar


Dunia Hacker




Untuk pers populer, "hacker" berarti seseorang yang menerobos masuk ke dalam komputer. Di antara programmer itu berarti seorang programmer yang baik. Tapi dua makna yang terhubung. Untuk pemrogram, "hacker" berkonotasi penguasaan dalam arti yang paling harfiah: seseorang yang dapat membuat komputer melakukan apa yang dia ingin-apakah komputer ingin atau tidak.

Untuk menambah kebingungan, kata benda "hack" juga memiliki dua pengertian. Ini dapat berupa pujian atau penghinaan. Ini disebut hack ketika Anda melakukan sesuatu dengan cara yang jelek. Tapi ketika Anda melakukan sesuatu yang sangat pintar yang Anda entah bagaimana mengalahkan sistem, yang juga disebut hack. Kata ini lebih sering digunakan di bekas dari arti yang terakhir, mungkin karena jelek solusi yang lebih umum daripada yang brilian.

Percaya atau tidak, dua pengertian dari "hack" juga terhubung. Solusi jelek dan imajinatif memiliki kesamaan: keduanya melanggar aturan. Dan ada sebuah kontinum antara bertahap melanggar aturan itu hanya jelek (menggunakan lakban untuk melampirkan sesuatu untuk sepeda Anda) dan melanggar aturan yang brilian imajinatif (discarding Euclidean space).

Hacking mendahului komputer. Ketika ia bekerja di Proyek Manhattan, Richard Feynman digunakan untuk menghibur dirinya dengan membobol lemari besi berisi dokumen rahasia. Tradisi ini berlanjut hari ini. Ketika kami berada di grad sekolah, seorang teman hacker saya yang terlalu banyak menghabiskan waktu sekitar MIT memiliki kunci sendiri kit memetik. (Dia sekarang menjalankan sebuah hedge fund, perusahaan tidak berhubungan.)

Kadang-kadang sulit untuk menjelaskan kepada pemerintah mengapa seorang pun ingin melakukan hal-hal tersebut. Lain teman saya pernah mendapat masalah dengan pemerintah untuk membobol komputer. Ini baru saja dinyatakan kejahatan, dan FBI menemukan bahwa teknik biasa investigasi mereka tidak berhasil. Penyelidikan polisi rupanya dimulai dengan motif. Motif yang biasa adalah beberapa: obat-obatan, uang, seks, dendam. Keingintahuan intelektual tidak salah satu motif dalam daftar FBI. Memang, seluruh konsep tampak asing bagi mereka.

Mereka yang berwenang cenderung terganggu oleh sikap umum hacker 'durhaka. Tapi ketidaktaatan yang merupakan produk sampingan dari kualitas yang membuat mereka programmer yang baik. Mereka mungkin menertawakan CEO ketika ia berbicara di newspeech perusahaan generik, tetapi mereka juga menertawakan seseorang yang mengatakan kepada mereka suatu masalah tertentu tidak dapat diselesaikan. Menekan satu, dan Anda menekan yang lain.

Sikap ini kadang-kadang terpengaruh. Kadang-kadang pemrogram muda melihat eccentricities unggulan dari hacker dan memutuskan untuk mengadopsi beberapa dari mereka sendiri agar tampak lebih cerdas. Versi palsu bukan hanya menjengkelkan; sikap berduri ini Posers benar-benar dapat memperlambat proses inovasi.

Tetapi bahkan anjak eksentrisitas mengganggu mereka, sikap taat hacker adalah win bersih. Saya berharap keuntungan yang lebih dipahami.

Sebagai contoh, saya menduga orang di Hollywood hanya bingung oleh sikap hacker 'terhadap hak cipta. Mereka adalah topik abadi dari diskusi panas di Slashdot. Tapi mengapa harus orang yang program komputer akan begitu khawatir tentang hak cipta, segala sesuatu?

Sebagian karena beberapa perusahaan menggunakan mekanisme untuk mencegah penyalinan. Tampilkan hacker kunci dan pikiran pertamanya adalah bagaimana untuk mengambilnya. Tapi ada alasan yang lebih dalam bahwa hacker khawatir dengan langkah-langkah seperti hak cipta dan paten. Mereka melihat tindakan semakin agresif untuk melindungi "kekayaan intelektual" sebagai ancaman terhadap kebebasan intelektual yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka. Dan mereka benar.

Ini adalah dengan mengintip-ngintip di dalam teknologi saat ini bahwa hacker mendapatkan ide untuk generasi berikutnya. Tidak, terima kasih, pemilik rumah intelektual mungkin berkata, kami tidak memerlukan bantuan dari luar. Tapi mereka salah. Generasi berikutnya dari teknologi komputer memiliki sering-mungkin lebih sering daripada tidak-telah dikembangkan oleh pihak luar.

Pada tahun 1977 tidak diragukan lagi beberapa kelompok dalam IBM mengembangkan apa yang mereka diharapkan menjadi generasi berikutnya dari komputer bisnis. Mereka keliru. Generasi berikutnya dari komputer bisnis yang sedang dikembangkan pada jalur yang sama sekali berbeda oleh dua orang berambut panjang bernama Steve dalam garasi di Los Altos. Pada waktu yang sama, kekuatan yang akan telah bekerjasama untuk mengembangkan generasi sistem operasi resmi berikutnya, Multics. Tapi dua orang yang berpikir terlalu kompleks Multics pergi dan menulis mereka sendiri. Mereka memberi nama itu adalah referensi bercanda untuk Multics: Unix.

Hukum-hukum terbaru kekayaan intelektual memberlakukan pembatasan belum pernah terjadi sebelumnya pada jenis mengaduk-aduk yang mengarah pada ide-ide baru. Di masa lalu, pesaing mungkin menggunakan paten untuk mencegah Anda dari penjualan salinan dari sesuatu yang mereka buat, tetapi mereka tidak bisa mencegah Anda mengambil satu terpisah untuk melihat bagaimana ia bekerja. Hukum-hukum terbaru membuat kejahatan. Bagaimana kita untuk mengembangkan teknologi baru jika kita tidak bisa mempelajari teknologi saat ini untuk mencari cara untuk memperbaikinya?

Ironisnya, hacker ini telah membawa pada diri mereka sendiri. Komputer bertanggung jawab atas masalah. Sistem kontrol di dalam mesin yang digunakan untuk fisik: roda gigi dan tuas dan Cams. Semakin, otak (dan dengan demikian nilai) produk adalah dalam perangkat lunak. Dan dengan ini saya berarti perangkat lunak dalam arti umum: yaitu data. Sebuah lagu di LP secara fisik dicap ke dalam plastik. Sebuah lagu pada disk sebuah iPod yang hanya tersimpan di dalamnya.

Data menurut definisi mudah untuk menyalin. Dan Internet membuat salinan mudah untuk mendistribusikan. Jadi, tidak mengherankan perusahaan takut. Tapi, seperti yang sering terjadi, ketakutan telah mendung penilaian mereka. Pemerintah menanggapi dengan undang-undang keras untuk melindungi kekayaan intelektual. Mereka mungkin bermaksud baik. Tapi mereka mungkin tidak menyadari bahwa hukum tersebut akan lebih berbahaya daripada baik.

Mengapa programmer begitu hebat menentang hukum-hukum ini? Jika saya legislator, aku akan tertarik pada misteri-karena alasan yang sama bahwa, jika saya adalah seorang petani dan tiba-tiba mendengar banyak berasal dari ayam berkotek rumah malam saya satu, saya ingin keluar dan menyelidiki . Hacker tidak bodoh, dan kebulatan sangat langka di dunia ini. Jadi jika mereka berkotek semua, mungkin ada sesuatu yang salah.

Mungkinkah hukum, meskipun dimaksudkan untuk melindungi Amerika, benar-benar akan merusaknya? Pikirkan tentang hal ini. Ada sesuatu yang sangat Amerika tentang Feynman membobol lemari besi selama Proyek Manhattan. Sulit untuk membayangkan otoritas memiliki rasa humor tentang hal-hal tersebut selama di Jerman pada waktu itu. Mungkin bukan suatu kebetulan.

Hacker sulit diatur. Itulah esensi dari hacking. Dan juga esensi Americanness. Bukan kebetulan bahwa Silicon Valley adalah di Amerika, dan bukan Perancis, atau Jerman, atau Inggris, atau Jepang. Di negara-negara, orang warna di dalam baris.

Saya tinggal untuk sementara waktu di Florence. Tapi setelah aku ada di sana beberapa bulan aku menyadari bahwa apa yang aku telah secara tidak sadar berharap menemukan ada kembali di tempat saya baru saja ditinggalkannya. Alasan Florence terkenal adalah bahwa dalam 1450, itu adalah New York. Pada tahun 1450 itu diisi dengan jenis bergolak dan orang ambisius Anda menemukan sekarang di Amerika. (Jadi saya kembali ke Amerika.)

Hal ini sangat menguntungkan Amerika bahwa itu adalah suasana yang menyenangkan untuk hak semacam kerusuhan-bahwa itu adalah rumah tidak hanya untuk pintar, tapi untuk pintar-alecks. Dan hacker yang selalu pintar-alecks. Jika kita memiliki hari libur nasional, itu akan menjadi 1 April. Ia mengatakan banyak tentang pekerjaan kita bahwa kita menggunakan kata yang sama untuk cemerlang atau solusi mengerikan cheesy. Ketika kita memasak satu sampai kita tidak selalu 100% yakin yang semacam itu. Tapi selama ia memiliki hak semacam salahnya, itu adalah tanda yang menjanjikan. Ini aneh bahwa orang berpikir tentang pemrograman seperti tepat dan metodis. Komputer yang tepat dan metodis. Hacking adalah sesuatu yang Anda lakukan dengan tertawa gembira.

Dalam dunia kita beberapa solusi yang paling karakteristik tidak jauh dari lelucon praktis. IBM ada keraguan agak terkejut oleh konsekuensi dari kesepakatan lisensi untuk DOS, hanya sebagai "musuh" hipotetis harus ketika Michael Rabin memecahkan masalah dengan mendefinisikan kembali sebagai salah satu yang lebih mudah untuk dipecahkan.

Smart-alecks harus mengembangkan rasa tajam berapa banyak mereka dapat pergi dengan. Dan akhir-akhir ini hacker telah merasakan perubahan di atmosfer. Akhir-akhir ini hackerliness tampaknya agak disukai.

Untuk hacker kontraksi terbaru dalam kebebasan sipil tampaknya terutama menyenangkan. Itu juga harus membingungkan orang luar. Mengapa kita harus peduli terutama tentang kebebasan sipil? Mengapa pemrogram, lebih dari salesman atau dokter gigi atau landscapers?

Mari saya menempatkan kasus dalam hal seorang pejabat pemerintah akan menghargai. Kebebasan sipil bukan hanya hiasan, atau tradisi Amerika kuno. Kebebasan sipil membuat negara-negara kaya. Jika Anda membuat grafik GNP per kapita vs kebebasan sipil, Anda akan melihat tren yang pasti. Bisakah kebebasan sipil benar-benar menjadi penyebab, bukan hanya berpengaruh? Saya kira begitu. Saya pikir sebuah masyarakat di mana orang dapat melakukan dan mengatakan apa yang mereka inginkan juga akan cenderung satu di mana solusi yang paling efisien menang, daripada mereka yang disponsori oleh orang-orang yang paling berpengaruh. Negara otoriter menjadi korup; negara korup menjadi miskin, dan negara-negara miskin lemah. Sepertinya saya ada kurva Laffer untuk kekuasaan pemerintah, seperti untuk penerimaan pajak. Setidaknya, nampaknya cukup bahwa akan bodoh untuk mencoba percobaan dan mencari tahu. Tidak seperti tarif pajak yang tinggi, Anda tidak dapat mencabut totaliterisme jika ternyata menjadi sebuah kesalahan.

Inilah sebabnya mengapa hacker khawatir. Pemerintah memata-matai orang tidak benar-benar membuat programmer menulis kode lebih buruk. Ini hanya mengarah akhirnya ke sebuah dunia di mana ide-ide buruk menang. Dan karena ini sangat penting untuk hacker, mereka sangat sensitif untuk itu. Mereka dapat merasakan totaliterisme mendekati dari jauh, sebagai hewan dapat merasakan sebuah badai yang mendekat.

Ini akan menjadi ironis jika, sebagai hacker takut, langkah-langkah terakhir dimaksudkan untuk melindungi keamanan nasional dan kekayaan intelektual ternyata menjadi sebuah rudal yang ditujukan tepat pada apa yang membuat Amerika berhasil. Tapi itu tidak akan menjadi pertama kalinya yang mengukur diambil dalam suasana panik memiliki kebalikan dari efek dimaksud.

Ada yang namanya Americanness. Tidak ada yang seperti tinggal di luar negeri untuk mengajarkan itu. Dan jika Anda ingin tahu apakah sesuatu akan memelihara atau squash kualitas ini, akan sulit untuk menemukan kelompok fokus lebih baik daripada hacker, karena mereka datang paling dekat dari setiap kelompok yang saya tahu untuk mewujudkan hal itu. Lebih dekat, mungkin, daripada laki-laki menjalankan pemerintahan kami, yang untuk semua pembicaraan mereka patriotisme mengingatkan saya lebih Richelieu atau Mazarin dari Thomas Jefferson atau George Washington.

Ketika Anda membaca apa yang para pendiri katakan untuk diri mereka sendiri, mereka terdengar seperti hacker. "Semangat perlawanan terhadap pemerintah," tulis Jefferson, "adalah sangat berharga pada kesempatan tertentu, yang ingin saya selalu untuk tetap hidup."

Bayangkan seorang presiden Amerika mengatakan hari ini bahwa. Seperti pernyataan dari seorang nenek tua blak-blakan, ucapan-ucapan para pendiri telah malu generasi penerus mereka kurang percaya diri. Mereka mengingatkan kita di mana kita berasal. Mereka mengingatkan kita bahwa orang-orang yang melanggar peraturan yang merupakan sumber kekayaan Amerika dan kekuasaan.

Mereka dalam posisi untuk memaksakan peraturan secara alami ingin mereka dipatuhi. Tapi hati-hati apa yang Anda minta. Anda mungkin mendapatkannya.


Read More Add your Comment 0 komentar


Cari Blog Ini

 

Translate

About Me

Doedoet Arief
Lihat profil lengkapku

© 2010 Doedoet Arief All Rights Reserved Converted into Doedoet Template by Doedoet Arief