ISIS Penggal Remaja 14 Tahun Gara-gara Telat Jumatan



Hanya karena ketinggalan salat Jumat, 

seorang remaja usia 14 tahun dipenggal oleh

 kelompok Negara Islam untuk Irak dan Suriah (ISIS). 

Tak hanya itu, 

mereka juga memaksa bapak dan ibu si remaja 

menyaksikan hukuman mati tersebut.

 Benar-benar tdak berperikemanusiaan!

ISIS menuding remaja tersebut mengabaikan perintah agama. Salat Jumat memang wajib bagi para lelaki muslim. Peristiwa yang terjadi di Kota Jarbulus, Suriah ini makin bikin identitas ISIS terkuak. Mereka teroris sesungguhnya yang membungkus dirinya dengan Islam.

Pegiat kemanusiaan Suriah bernama Nasser Taljbini mengatakan remaja itu dipenggal di depan banyak orang, termasuk bapak dan ibunya. "Puluhan orang melihat eksekusi brutal itu. Orangtuanya bahkan jadi saksi kematian anaknya," ujar Nasser seperti dikutip dari dailymail.co.uk, Jumat (5/2/2016).
Well, guys, semakin hari ISIS semakin membuktikan jika perbuatan mereka jauh dari kedamaian Islam. Tak pernah ada perintah membunuh dalam Islam jika mereka lalai salat Jumat. Apalagi untuk anak yang masih di bawah umur.


Read More Add your Comment 0 komentar


Pak Ahok Lihat Ini, Sekelas Wanita Penghibur Main Ngancam Ngancam!!





-Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menekankan, pihaknya akan sesegera mungkin menertibkan tempat prostitusi dan hiburan di kawasan Kalijodo, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Penuturan pria yang dikenal dengan sapaan Ahok itu ternyata sudah sampai ke telinga para pekerja seks komersial (PSK) dan para wanita penghibur di klub atau pub kawasan Kalijodo.
Salah satunya adalah Mimi (21). Menurut dia, Basuki tidak akan mampu menertibkan kawasan Kalijodo.
"Idiiih..., berani ke sini dia (Ahok)? Awas, Mas, bahaya. Cowok-cowoknya sangar-sangar. Banyak kejadian kriminal di sini, Mas. Sekelas Ahok mah ya, sama orang di sini, aduuh... kagak bisa," kata Mimi.
"Kecuali Ahok ngancurinnya pakai tank, bisa kali. Ha-ha-ha! Datang saja sini kalau berani. Duh, saya sih serem lihatnya kalau beneran warga di sini ngamuk-ngamuk. Saya saranin, hati-hati," kata Mimi, saat duduk di depan sebuah klub tempat dia bekerja.
Mimi mengatakan, kebanyakan pengawas atau penjaga di beberapa klub dan pub di kawasan Kalijodo merupakan preman kelas kakap.
Dia menyarankan Ahok untuk tidak membangunkan macan yang sedang tidur.
"Berani usik orang sini, Mas, habis sudah. Itu sama aja bangunin macan lagi tidur. Aneh-aneh aja. Intinya kan kami enggak merusak lingkungan, ya kan? Enggak bikin sampah? Dia (Ahok) aja yang ribet," ujar wanita bertanktop merah muda ini kepada Warta Kota.
Salah seorang pegawai yang mengaku sekaligus sebagai wanita penghibur di kawasan itu, Saskia (25), mengatakan hal senada.
Ia menganggap Ahok mencari keributan besar apabila melakukan penertiban di wilayah Kalijodo.
"Waduh-waduh.... Serius itu, Ahok mau nertibin warga di sini? Yaah.... Jangan sampai deeh, Maas.... Aduh Mas.... Warga di sini galak-galak."
"Kalau maksa mau ke sini, silakan, Mas. Mau bawa ratusan polisi dan TNI bersenjata, kagak bakalan bisa, dah. Justru rumah Ahok entar dibakar."
"Saya sih enggak bisa ngomong ya kalau preman di sini pada keluar semua. Polisi dan TNI di sini aja pada takut, Mas," kata wanita berambut panjang dan berpakaian ketat tersebut.
Menurut pantauan Warta Kota, Selasa (9/2/2016), terhitung 30 lebih bangunan difungsikan sebagai tempat hiburan bagi pria hidung belang, di lokasi tersebut.
Beberapa klub atau pub yang bangunannya berdiri tegak di Jalan Kepanduan RT 01/RW 05, Kelurahan Pejagalan, ini terpantau mulai ramai pengunjung.
Tak hanya itu, wanita-wanita berpakaian ketat dan minim mulai terlihat dan menampakkan diri di depan pintu klub atau pub tempat mereka bekerja.
Sesekali, beberapa wanita penghibur itu melirik dan menggoda para pengendara sepeda motor yang melintas ke arah perbatasan Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Beberapa karyawan lain pun mulai bergegas menyiapkan minuman beralkohol yang baru saja diturunkan dari sebuah truk.
Terlihat, krat-krat botol minuman yang tengah diturunkan beberapa karyawan klub atau pub tersebut dimasukkan ke dalam.
Terlihat dari kejauhan, bagian dalam klub atau pub mulai disinari dengan lampu warna-warni. Satu per satu para pengunjung berdatangan dan memarkirkan sepeda motor atau mobil tepat di depan klub.
Pengunjung rata-rata adalah pemuda, dan lainnya adalah kalangan orangtua.
Mereka yang merupakan tamu pun disambut genit oleh beberapa wanita penghibur yang tengah berdiri atau duduk dekat pintu klub dan pub. (Wartakota)



Sumber : berita teratas (dotcom) 


Read More Add your Comment 0 komentar


Cari Blog Ini

 

Translate

About Me

Doedoet Arief
Lihat profil lengkapku

© 2010 Doedoet Arief All Rights Reserved Converted into Doedoet Template by Doedoet Arief