Teori Gitar Scale Dan Chord Dasar



Teori gitar scale dan chord dasar 

. Pengertian Scales
Kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia maka ’scales’ akan menjadi ’skala’, tetapi saya kurang ’enak’ memakai istilah ’skala’, karena kita cenderung untuk mengasosiasikan dengan pengertian yang berbeda. Ok, apa itu Scales?
Scales adalah kumpulan dari beberapa nada yang dipolakan dalam kombinasi wholetones dan semitones
Dari pengertian di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa scales itu sifatnya teratur, baku dan tidak berubah-ubah. Satu oktaf terdiri dari 12 nada, jika dimainkan disebut chromatic scale. Dalam musik ada beberapa jenis scales yang dipakai, kita mulai bahas dari yang pertama:

Major Scales
Major scales mempunyai pola: wholetone-wholetone-semitone-wholetone-wholetone-wholetone-semitone atau 1-1-1/2-1-1-1-1/2. Misalnya, major scale dalam C adalah C-D-E-F-G-A-B-C. Bagaimana bisa mendapatkan huruf-huruf (baca: not-not) itu. Berdasarkan penjelasan tentang tuts dan jarak masing-masing tuts, maka kita akan hitung mulai dari C (karena didalam C major scale). Dari C naik wholetone didapatkan D, dari D naik wholetone didapatkan E, dari E naik semitone didapatkan F, dari F naik wholetone didapatkan G, dari G naik wholetone didapatkan A, dari A naik wholetone didapatkan B, dari B naik semitone didapatkan C’. Mudah bukan?

Minor Scale
Setiap major scale punya sebuah relative minor. Relative minor dari C major adalah A minor. A adalah nada ke-6 dari C major scale, maka dalam relative minor scale selalu dimulai dari nada ke-6 dari Major scalenya.
Minor scales mempunyai tiga macam varian, yaitu:
1. Natural Minor, dimulai dengan nada ke-6 atau A, menjadi A-B-C-D-E-F-G-A. Scale intervalnya (menggunakan # dan b): 1-2-b3-4-5-#5-b7-1′. Scale ini cukup umum dan sering dipakai untuk lagu-lagu pop, rock, country.

2.Harmonic Minor, sama dengan natural minor, hanya nada ke-7 dinaikkan semitone menjadi A-B-C-D-E-F-G#-A. Scale intervalnya: 1-2-b3-4-5-b6-7-1′. Scale ini biasanya digunakan pada lagu-lagu latin, jazz dan tradisiona

3. Melodic Minor, sama dengan natural minor, hanya nada ke-6 dan ke-7 dinaikkan semitone menjadi A-B-C-D-E-F#-G#-A dan dinaturalkan menjadi A-G-F-E-D-C-B-A ketika kembali dari atas ke ke bawah. Scale interval ketika naik: 1-2-b3-4-5-6-7-1′, ketika turun: 1-b7-b6-5-4-b3-2-1

Pentatonic Scale
1. Major Pentatonic Scale, scale yang mengandung lima not yang sama dengan major scale. Nada ke-4 dan ke-7 dihapus dan menjadi C-D-E-G-A-C. Scale intervalnya: 1-2-3-5-6-1′

2. Minor Pentatonic Scale, scale yang mengandung lima not yang sama dengan natural minor scale, tapi nada ke-2 dan ke-6 dihapus menjadi A-C-D-E-G-A. Scalenya intervalnya: 1-b3-4-5-b7-1′
Kedua scale ini sering dipakai dalam lagu-lagu pop, kanton, jazz, dll.

Blues Scale
Scale yang mengandung enam nada yang sama dengan minor pentatonic scale, tapi ditambahkan dengan # dari nada ke-3 dalam A blues scale atau nada ke-4 dalam A major scale (yaitu nada D) menjadi A-C-D-#D-E-G-A. Scale intervalnya: 1-b3-4-b5-5-b7-1′.

selamat berpikir... ha ha

Bayangkan kalau kita lahir tanpa nama dan memang orang tua kita tidak memberi nama buat kita, pasti orang lain akan kebingungan untuk memanggil kita. Pemberian nama sangat penting sebagai identitas, di salah satu suku di Indonesia, cara pemberian nama cukup unik, pokoknya apa yang lagi dipikirkan oleh orang tua pada saat itu, itulah nama yang diberikan kepada bayi yang baru lahir, sehingga mungkin kita akan menemui orang yang namanya sayur, wortel, bayam, kangkung, asal jangan nama hewan saja :) .
Ok, hanya intermezzo saja, kembali ke teknik pemberian nama chord. Mungkin Anda sering menjumpai chord Adim, atau Dmin7 atau C13, mengapa bisa begitu? Atau teman Anda tanya, kok ini bisa ada angka 7, 11 atau 13? Tenang saja, saya percaya setelah Anda baca penjelasan di bawah ini, Anda akan dapat menerangkan dengan mudah kepada teman Anda.
Hampir semua penjelasan saya didasarkan pada C major scale. Pertanyaannya, “Apakah dapat diaplikasikan ke not yang lain”? Tentu saja bisa dan dijamin tidak fals, asal mengikuti aturan yang benar.
Tabel berikut adalah C Major Scale yang diperpanjang lebih dari satu oktav, menjadi:
C
D
E
F
G
A
B
C’
D’
E’
F’
G’
A’
B’
1
2
3
4
5
6
7
1′
2′
3′
4′
5′
6′
7′
Tabel lengkap

major




1-3-5




G-B-D




320033




G

minor




1-m3-5




G-Bb-D




355333




Gm

diminished




1-m3-º5




G-Bb-Db




3453xx




seventh




1-3-5-m7




G-B-D-F




320001




G7

minor seventh




1-m3-5-m7




G-Bb-D-F




353333




Gm7

major seventh




1-3-5-7




G-B-D-F#




320002




Gmaj7

sus2




1-2-5




G-A-D




3×0233




Gsus2

sus4




1-4-5




G-C-D




3×0013




Gsus4

fifth




1-5




G-D




355xxx




G5

sixth




1-3-5-6




G-B-D-E




320030




G6

ninth




1-3-5-m7-9




G-B-D-F-A




32323x




G9

add9




1-3-5-9




G-B-D-A




3×0203




Gadd9

tabel diatas adalah Root / pusatnya di G
jadi
Untuk G = G-A-B-C-D-E-F#
1-2-3-4-5-6-7
UNTUK chord G major bisa jadi = 1-3-5 = Gmajor
untuk bentuk seperti G7, Gminor bisa dilihat dari tabel diatas, untuk chord lainnya bisa juga menggunakan rumus tabel diatas .




Share your views...

0 Respones to "Teori Gitar Scale Dan Chord Dasar"

Posting Komentar

KOMENTAR NYA YANG SOPAN YAH :D

Cari Blog Ini

 

Translate

About Me

Doedoet Arief
Lihat profil lengkapku

© 2010 Doedoet Arief All Rights Reserved Converted into Doedoet Template by Doedoet Arief